Jumat, 18 Oktober 2013

KUMPULAN CERITA HANTU LUCU

Vampire Pengisap Darah
Ada sebuah/seorang/sebentuk setan yang ingin hidup di bumi, tapi tak pernah diijinkan oleh team leadernya. Suatu saat setan ini kekeh banget dan team leadernya mengijinkan dengan 1 syarat:

setan : “Bos, tolong dong bos, gua pengen banget hidup di bumi, toh gua udh cukup LOYAL sama kamu Bos” Bos setan : “Boleh tapi tugasmu harus menghisap darah manusia di bumi. Baiklah, kalau begitu kamu kujadikan vampire !”

Maka berubahlah setan itu menjadi vampire, setelah beberapa hari di bumi, setan tersebut bertemu pendeta dan diperlihatkan salibnya maka setan tersebut kepanasan dan kembali lagi ke langit. Setan: “Boz gimana neh! Masa gue balik lagi kesini, pokoke gue mo tinggal di bumi!” Bos setan: “Wadduh, gimana seh, baiklah, kalau begitu kamu kujadikan Drakula!”

Maka berubahlah setan itu menjadi Drakula, setelah beberapa hari di bumi, setan tersebut lupa, dia keluar di siang hari, karena tdk kuat dengan cahaya, maka setan tersebut kepanasan dan kembali lagi ke langit. setan : “Boz gimana lagi neh! masa gue balik lagi kesini, pokoke gue mo tinggal di bumi !” bos setan : ” wadduh, gimana seh! ati ati dong !, emmhh..baiklah, kalau begitu kamu kujadikan Nyamuk!”

Maka berubahlah setan itu menjadi Nyamuk, setelah beberapa hari di bumi, setan tersebut kurang hati hati pada saat dia menggigit orang di malam hari, orang tersebut memukul nyamuk tersebut hingga mati dan kembali lagi kelangit. setan : “Boz gimana lagi neh! masa gue balik lagi kesini, pokoke gue mo tinggal di bumi !” bos setan : ” wadduh, gimana seh! ati ati dong !, ya sudah lah gua udh ga punya pilihan lain, karena walau bagaimanpun juga tugasmu adalah menghisap darah manusia, dan yg trakhir ini kamu tidak bisa kembali lagi ke langit, kau akan selama2nya tinggal di bumi, bagaimana, kau pikirkan dulu lah sebelum menyesal ! setan : “biarin aja bos!, yang penting gue mo tinggal di bumi ! bos setan : “emmhh.. baiklah, kalau begitu dengan terpaksa kamu kujadikan SOFTEX!”

Maka sejak itu, setan tersebut sudah tinggal damai tentram dan sentosa di bumi dan selalu mengerjakan tugasnya dengan baik walaupun penuh dengan rasa penyesalan yang mendalam..
Do’a Untuk Mengusir Hantu Kuntilanak
Suatu ketika, saat malam jum’at.

Sepulang sholat isya di masjid, Hamid (6 tahun) dicegat makhluk halus, ternyata KUNTILANAK. Hamid pun bingung, gimana caranya mengusir kuntilanak itu. Karena dia baru belajar satu doa, dia yakin baca doa itu bakal mengusir kuntilanak, “BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM. ALLOHUMMAABAARIKLANAA FIIMAAROZAKTANAA WAAKINAA ‘ADZAA BANNAAR. AAMIIN”

Kuntilanak pun ngacir sambil ngomong “kampret, seumur gw jadi kuntilanak, baru kali ini mau dimakan anak kecil”
Dukun Santet dan Koruptor
a : Bokap lo dukun santet ya?
b : Lho, kok lo tau sih?
a : Karna lo udah merajam nadiku dng paku2 cinta dan jarum2 rindu…
b : Aaah, bisa aja deh lo… btw, bokap lo pejabat ya?
a : Hehehe, tau aja lo. knapa? apa karna gue dah mempolitisi hatimu dng cinta?
b : Bukan, tuh bokap lo nongol di berita… jadi trsangka korupsi apbn…
a : Aih, kuntilanak ngesot!!
Cerita Dua Hantu
Dua hantu bertemu dan bercerita bagaimana mereka mati.

Hantu 1 : “Bagaimanakah cara kamu mati?”
Hantu 2 : “Aku mati akibat kedinginan…”
Hantu 1 : “Bagaimanakah bisa kau mati dalam kedinginan itu?”
Hantu 2 : “Sebenarnya aku terkurung dalam lemari es, mula-mula aku cuma menggigil, setelah itu anggota tubuhku mulai membeku, kemudian aku merasa dunia menjadi gelap dan akhirnya… Tapi aku merasa bersyukur karena aku mati tanpa banyak kesakitan.”
Hantu 1 : “Ishhh… Kasian deh lu!.”
Hantu 2 : “Kalau kamu, bagaimana cara kamu mati….?”
Hantu 1 : “Aku kena serangan jantung”
Hantu 2 : “Oooo… Kok bisa kena serangan jantung?”
Hantu 1 : “Sebenarnya aku menangkap basah istriku sedang selingkuh. Pada suatu hari, aku pulang ke rumah agak cepat. Aku melihat ada celana dalam lelaki dekat depan pintu. Aku tahu pasti isteriku sedang bermesraan dengan laki-laki lain. Aku berlari masuk kamar tidur, cuma ada isteri ku seorang. Aku tahu pasti laki-laki itu bersembunyi dekat-dekat situ. Aku lari masuk kamar mandi, nggak ada juga, kemudian aku lari ke tingkat bawah, aku cari di gudang, nggak ada…aku lari naik lagi ke tingkat atas tadi, tapi gara-gara aku kecapekan, aku kena serangan jantung, memang sakit dan akhirnya…. Aku mati.”
Hantu 2 : “Alamak, Kenapa ngga kau cari di lemari eeeess? Kalau ngga, kan kita masih hidup sekarang! Bodoh!”
Hantu Melamar Hantu
Budi bertandang ke rumah gadis yang dikenalnya semalam sesuai petunjuk alamat yang diberikan kepadanya. Ketika bertemu dengan orang tua si gadis, dengan penuh harap, Budi berbicara dengan bapak si gadis.

Budi: Maaf, Pak, semalam saya berkenalan dengan Rini, anak Bapak. Entahlah, saat itu juga saya jatuh hati kepadanya dan Rini sendiri sudah bersedia menjadi pendamping saya. Untuk itulah saya datang kemari, untuk melamar Rini.

Bapak: Lho, adik ini bagaimana? Rini anak saya itu sudah meninggal 7 hari yang lalu karena kecelakaan!

Budi: Tidak apa-apa kok, Pak, saya sendiri juga sudah meninggal 100 hari yang lalu.

Hantu Kesepian

Di sebuah gedung tua yang angker, hantu penghuni sedang termenung sedih. Hingga kawannya sesama hantu datang menghampirinya.

Hantu 1 : Hai Jack, kenapa kamu kelihatan sedih banget? Ceria dong kayak gue nih!
Hantu 2 : lya nih, gue lagi nggak mood banget.

Hantu 1 : Kenapa bisa gitu?
Hantu 2 : Gara-gara acara tivi, muka gue jadi kelihatan.

Hantu 1 : Lho, harusnya bangga dong, jadi manusia-manusia itu ngga berani lagi kesini.
Hantu 2 : Justru itu, gue jadi kesepian.
Paku
seorang wanita : Bang beli paku bang
Penjual : berapa dek?
seorang wanita : 10 ribu bang,
Penjual : dibungkus dek?
seorang wanita : engga bang. makan disini aja
Penjual : @#$%^&!!!hhmhm *apa tancepin paku ke kepala ya???

Tukang Becak dan Kuntilanak

Malam yang dingin. Seorang tukang becak menyun karena gak dapat penumpang dari sore. Akhirnya si tukang becak memutuskan untuk pulang. Dalam perjalanan pulang, tiba-tiba muncul seorang wanita berambut panjang memanggilnya. “Wah, penumpang nih,” pikir si tukang becak. Akhirnya wanita itu naik.

Tukang becak: “Mau kemana, dik?” “Jalan aja pak, nanti saya beritau” jawab wanita itu datar. Ketika sampai di dekat kuburan, Tiba-tiba menyuruh becak berhenti. “Stop, bang…”,katanya.

Pada saat si wanita turun, tukang becak melihat ternyata kaki wanita berambut panjang itu tidak menyentuh tanah. Serta merta si tukang becak berkata sambil mengigil : “Hiiii….Kuntilanakkkkkkkkk……”

Dengan spontan wanita itu melirik sinis ke arah si tukang becak : “Biarin…daripada lu, tukang becak!”
Hantu Gaul Datang Ke Bioskop

Malam minggu kliwon, muncullah hantu ambulance menuju bioskop Megaria 21. Dia ikut antri karcis untuk menonton film ayat ayat cinta, dan sesampainya didepan loket dia ditanya oleh petugas.

Petugas : "Mau diurutan dan nomor yang mana...?"

Hantu : "Barisan huruf A nomor 9."

Petugas : "Karcisnya Rp 20.000,00"

Hantu : "Maaf saya tidak punya uang, saya adalah hantu ambulance...hi....hi ...hi...hi..."

Petugas : "Apaan...!!!!!, emang bioskop nenek moyang elo. Ayo kamu bayar atau gue panggilin satpam."

Hantu : "!!!!?????

SOTO AYAM

 Konsumen : Mang ajo, pokoknya aku tidak ingin bayar.

    Penjual : loh, kamu makan disini ya mesti bayar.

    Konsumen : ngapain aku mesti bayar, Mang ajo telah nipu aku.

    Penjual: nipu bagaimana?

    Konsumen : lha ini, katanya soto ayam namun kagak ada ayamnya sekalipun..

    Penjual: emangnya bila kamu beli jambu monyet, ada monyetnya?

HANTU MELAMAR HANTU

Pada suatu hari ada seorang hantu yang ingin melamar gadis, singkat kata begini ceritanya. Usro bertamu ke rumah gadis yang dikenalnya semalam sesuai petunjuk alamat yang diberikan kepadanya. Ketika bertemu dengan orang tua si gadis, dengan penuh harap, Usro berbicara dengan bapak si gadis.

Usro : Maaf, Pak, semalam saya berkenalan dengan Tinem, anak Bapak. Entahlah, saat itu juga saya jatuh hati kepadanya dan Tinem sendiri sudah bersedia menjadi pendamping saya. Untuk itulah saya datang kemari, untuk melamar Tinem.

 Bapak : Apa??, bagaimana sih kamu nak? Tinem anak saya itu sudah meninggal 7 hari yang lalu karena kecelakaan!

Usro : Tidak apa-apa kok, Pak, saya sendiri juga sudah meninggal 100 hari yang lalu.

Bapak : #Nelen Kursi !!!

KAPUR AJAIB

 Lono : Cinta kalau misalkan aku jadi semut,kamu mau jadi apanya?

    Lini  : Jadi kapur ajaibnya sayang

    Lono : Apa ??bisa mati dong aku

    Lini : Biarin ah sayang, emang kenapa?? masalah buat lono??

    Lono : #Nelen Lini

CARA CEK GUNUNG MERAPI JIKA AKTIF

Pada suatu hari ada seorang guru yang lagi mengajar pelajaran ipa dikelasnya, selayaknya seorang guru pastinya akan bertanya kepada muridnya, alkisah..

Bu Guru : Ibu mau nanya nih sama kalian, gimana caranya supaya kita dapat mengetahui gunung merapi yang masih aktif?? hayoh siapa yang mau jawab??
Sobri : Saya Bu Guru !!!!
Bu Guru : Silahkan Sobri gimana caranya??
Sobri : Gampang ko bu guru, tinggal kita miscall aja, apakah masih aktif atau tidak gunungnya
Bu Guru : #Nelen Kapur

MENGHADIRI PERNIKAHAN

Seorang terpidana kurungan bertanya kepada terpidana yang baru datang: "Karena kasus apa kamu dijebloskan kemari?"

"Karena aku sering-sering menghadiri upacara pernikahan."

"Lho, ini kan tidak melanggar hukum!"

"Tetapi soalnya setiap kali aku hadir selalu berstatus sebagai mempelai lelaki."

Sumber: http://www.ketawa.com/#ixzz2i4MBraN5

ASEM MANIS

Pembeli : Bang, berapa nih harga 1 kg jeruk nya?

    Penjual : 10ribu bu

    Pembeli : ini jeruknya manis atau asem bang?

    Penjual : pasti manis bu, kalau asem gak usah bayar deh!

    Pembeli : Kalau gitu tolong dibungkus 1 kg yang asem, ya”

    Penjual : #Nelen jeruk 1kg

PREMAN BERTATO

Pada suatu hari ada seorang preman yang menunjukan tato barunya kepada sahabatnya, alkisah begini ceritanya.

    Rawing : jhon lihat nih tangan gue, gue baru bikin dua tato sekaligus

    Jhon : widih keren amat wing, dapat dari mana tuh tato

    Rawing : dapat hadiah dari permen karet dan teh sisri

    Jhon : #Nepuk jidat

PENGEMIS SOMBONG

Pada suatu hari ada seorang lelaki paruh baya sedang mengemis di pinggir jalan, tak lama datang seorang yang bernama uril lagi berjalan menuju arah pengemis.

    Pengemis : Nak sedekahnya nak, bapak minta sedekah

    Uril : (Ngambil uang di saku celana dan cuma ada 10 ribu) tolong kembaliannya 7 ribu pak.

    Pengemis : (Cari-cari uangkembalian) nih nak kembaliannya.

    Uril : Loh kok 8 ribu pak

    Pengemis : tidak apa-apa nak itung-itung sedekah

    Uril : #Nelen uang

PERSIAPAN BERANGKAT SEKOLAH

Seorang ibu tiba di sekolah setiap pagi dengan tujuh anak-anaknya, semua agak kusut tetapi tidak pernah datang terlambat.

Hampir selalu bisa mendapatkan setiap anaknya siap untuk sekolah tepat waktu, Ibu yang lain bertanya bagaimana dia mengatur anak-anaknya begitu efisien.

"Mudah," jawabnya sambil tersenyum, "Aku memakaikan baju mereka satu malam sebelumnya!"

Sumber: http://www.ketawa.com/#ixzz2i4KM1Gou

NAMA NAMA JEPANG YG PAS DENGAN PEKERJAAN

Nama org Jepang sesuai dgn pekerjaan nya
Kuraba Sakumu : Pencopet
Sayabisa Urusi : Calo
Nikita Sukanari : Penari di tmpt hiburan
Samakami Sampepagi :Cewek di nightclub
Takasi Kamucoba : Sales door to door
Kitakasi Murasaja : Seorang pemilik toko
Yukasi Kitaterima : Kasir
Takada Gaji : Pengangguran
Aigaya Sanasini : Fotomodel
Kitabuka Kamupoto : Fotomodel bokep
Sukabawa Sayuri : Tukang sayur
Tyada Ruma : Gelandangan
Aisuka Susumu : Penjual pakaian dlm wnta
Kuobati An*mu : Dokter kelamin
Masimuda Masutipi : Artis cilik
Kusabuni Itunoda : Tukang cuci

BURUNG NARAPIDANA

Si Bejo sedang buru2 menuju ke kantaronya karna kesiangan bangun
dan tak sengaja dia menabrak seekor burung di tengah perjalanannya karna menendarai mobilnya dengan sangat cepat
dilihatnya burung itu, ternyata kepalanya terluka dan burung itu pingsan
karna merasa iba dan bersalah kepada burung itu maka dia memutuskan untuk pulang
sesampainya dirumah ditaruhlah burung itu dalam sangkar besi dan diciprat2inya air, tapi burung itu gak sadar juga
keesokan harinya ketika dia mau berangkat ke kantor diberinya air dalam wadah kecil dan roti dalam sangkar burung itu dipikirnya 'nanti setelah burung itu sadar pasti dia sangat haus dan lapar'
dan dia berangkat kerja seperti biasa....
burung itu ternyata sadar juga
burung itu melihat sekitar dilihatnya ada air minum dan septong roti..
terus dia melihat sekelilingnya ternyata dia ada di dalam jeruji besi
dan burung itu berkata dalam hati sambil menangis...
Oh... Tuhan rupanya kemarin aku menabrak pengendara mobil pasti dia meninggal sehingga aku sekarang di penjara. Maafkan aku Tuhan aku tak sengaja...'

Kamis, 17 Oktober 2013

MOBIL TANPA SUPIR

Karena asyik memotret sunset dan mengeksplorasi wilayah yang baru pertama kali dia kunjungi, seorang travel fotografer baru menyadari bahwa dia sudah tersesat dan ditinggal oleh rombongannya. Dan tanpa disangka-sangka, hujan badai turun! Spontan fotografer itu bete abis... udah tersesat, gelap, hujan pula...

Tapi akhirnya timbul harapan... Di ujung jalan dia melihat lampu mobil perlahan-lahan mendekat. Tidak mau kehilangan kesempatan, dia melambaikan tangannya untuk meminta tumpangan.

Ketika mobil tersebut mendekat, tanpa mau membuang waktu, sang fotografer langsung naik ke mobil, duduk dan kaget!!! Karena dia baru menyadari bahwa mobil tersebut tidak ada yang mengemudikan.

Tapi daripada bete, fotografer tersebut tetap bertahan berada di dalam mobil, sambil berdoa.

Dalam perjalanan di dalam mobil yang berjalan dengan pelan sekali, ketika mobil sepertinya akan menabrak pohon atau jatuh ke jurang, tiba-tiba muncul sebuah tangan dan mengendalikan setir agar mobil tidak menabrak atau jatuh. dan hal tersebut terus terjadi berulang kali.

Akhirnya, ketika mobil mendekati sebuah warung kopi, fotografer tersebut buru-buru turun dan memesan secangkir kopi. Sambil menangis terisak-isak, fotografer tersebut menceritakan kejadian seram yang baru saja dia alami.

Setelah selesai bercerita, fotografer tersebut akhirnya pingsan kelelahan dan juga karena menahan rasa takut.

Mendadak, dua orang berpakaian kotor dan basah kuyup masuk ke dalam warung kopi dan melihat sang fotografer yang sedang pingsan. Spontan salah satu dari mereka berkata, "Itu dia si kampret yang numpang di mobil yang lagi kita dorong!"

CARA MENDAPATKAN BENSIN GRATIS

Kita : "Mas, bensin seliter berapa ?"

Penjual Bensin : "8.050”

Kita : "Kalau setengah liter?"

Penjual Bensin : ”4.025”

Kita : "Kalau setetes ?"

Penjual Bensin : ”gratis”

Kita: "Kalau begitu isi setete-setetes saja sampai penuh ya.!!!!"

LARANGAN MEROKOK

Kabar mengenai larangan merokok yang diserukan oleh MUI sudah tersebar luas di semua kalangan masyarakat. Dalam fatwa tersebut mengatakan bahwa aktivitas merokok itu adalah haram.

Kemudian di sebuah pedesaan terpencil ada seorang pemuda yang sedang ngopi di warung dan datanglah seorang teman yang berpakaian rapi menghampirinya.

”Kamu ini masih kenceng banget merokoknya. Apa kamu tidak tahu kalau merokok itu sekarang dianggap haram?” temannya yang berpakaian rapi itu bertanya pada Kirman.

”Katanya MUI sih begitu” jawab Kirman.

”Apa sekarang ini kamu tidak setuju dengan larangan itu?” tanya temannya.

”Lhoo saya setuju itu... saya itu sangat setuju dengan MUI. Bahkan saya sangat setuju kalau pabrik-pabrik rokok itu dibakar saja” jawab Kirman dengan sangat meyakinkan.

”Kalau kamu setuju kenapa kamu masih membakar rokok itu?” tanya temannya

”Karena saya tidak mampu membakar pabrik-pabrik rokok itu, maka jalan keluarnya aku bakar rokoknya satu-satu” ^__^

JAWABAN SOAL UJIAN

Sehabis ujian seorang anak pulang ke rumah dan bertanya kepada ibunya.

Anak : Bu, tadi aku ujian sepertinya betul semua, tapi ada yang meragukan saat menjawabnya Bu.

Ibu : Apa tuh sayang?!

Anak : Kalau seseorang mempunyai istri lebih dari 1 apa namanya Bu ?

Ibu : Poligami nak.

Anak : Asyik betul. Kalau yang punya suami lebih dari 1 ?

Ibu : Itu poliandri, tapi sekarang itu hanya istilahnya saja. Itu cuman ada di jaman batu nak.

Anak : Asyik betul lagi…. Kalau yang punya 1 suami dan 1 istri ?

Ibu : Monogami, sayang.

Anak : Yaaah salah dong Bu aku jawabnya tadi. Ayah sih, ngajarinnya salah.

Ibu: Memangnya kata ayahmu jawabannya apa?

Anak: Kata ayah jawabannya Monoton.

Ibu : Hah? Panggil ayahmu cepaaaaat ….!!!!

SI UDIN INGIN MASUK SURGA

Seorang guru sedang mengajar mata pelajaran agama di SD mengenai surga.

Guru Agama : "Anak-anak.. siapa yang mau masuk surga?"

Murid-Murid : "Saya pak.. saya..." (masing-masing anak pada teriak kecuali si Udin yang sedang tertidur di belakang)

Guru Agama : "Yang mau masuk surga tunjukkan tangannya"

Murid-Murid : "Saya..."(bersama-sama para murid menunjukkan tangannya kecuali si Udin)

Guru Agama : "Yang mau masuk surga ayo berdiri..."

Kemudian murid-murid pada berdiri kecuali si Udin karena masih tertidur. Lalu guru agama menghampiri si Udin yang kemudian membangunkannya.

Guru agama tersebut kemudian bertanya kepada si Udin.

Guru agama : "Udin kamu mau masuk surga gak?"

Udin : "Mau dong pak!"

Guru agama : "Terus kenapa kamu gak berdiri?"

Udin : "Lha... memangnya mau berangkat sekarang pak?"

HASIL ULANGAN

seorang ayah bertanya pada anak nya "nak kalo ujian kali ini gagal ayah ngak mau kenal lagi sama kamu"
anak pun berkata "akan ku usahakan ayah"

KEESOKAN HARINYA
"bagaimana nak hasil ujian mu" sang ayah berkata, lalu si anak menjawab "MAAF ANDA SIAPA"

GUBRAK

SURAT DARI AYAH

Ada seorang mahasiswa rantau yang tengah menuntut ilmu di sebuah universitas swasta Jakarta. Ia dikenal sebagai mahasiswa yang gemar berhura-hura meski ia hanya berasal dari keluarga biasa.

Pada suatu hari ia mengirimkan surat kepada orangtuanya di kampung untuk meminta uang tambahan, lantaran uang yang dikirimkan orangtuanya telah ludes untuk berfoya-foya. Karena takut ayahnya marah, ia pun mencoba berdusta dalam suratnya.

"Ayahanda tercinta, ananda sekarang butuh kiriman uang secepatnya, untuk bayar kost, uang semester, dan untuk keperluan hidup sehari-hari, karena uang yang ayahanda kirim beberapa waktu lalu saya sumbangkan untuk korban banjir. Ananda juga butuh uang yang cukup banyak juga untuk biaya pengobatan karena ananda sekarang lagi sakit keras. Kalou tidak percaya lihat saja foto ananda yang kurus kering ini."

Beberapa hari kemudian surat itu sampai ke tangan ayahnya, namun karena sudah paham betul dengan kelakuan anaknya, sang ayahpun tak lagi terkecoh. Kemudian sang Ayah menulis surat balasan, berbunyi:

"Ananda tercinta, ayah sungguh memakluminya dan tentu saja sangat faham dengan kebutuhan ananda. Tapi maaf untuk sementara ayah hanya bisa mengirim foto ini (gambar pentungan), yang aslinya menyusul kemudian."

Cerita Lucu Uang Kembalian: Kereta api berhenti di stasiun Karawang sebelum melanjutkan perjalanannya. Pak Urip menjulurkan kepala lewat jendela. Seorang anak kecil berdiri dekat jendela. "Jang, jang, jang " panggilnya.

Anak itu mendekat. Pak Urip mengulurkan uang seribu rupiah, "Minta tolong di belikan dua potong roti, satu untuk kamu," katanya. Si anak pergi namun lama baru kembali sambil mengunyah roti. Ia mengembalikan uang lima ratus rupiahnya.

"Pak, roti yang ini tinggal satu-satunya di warung. Jadi terpaksa saya beli. Kembaliannya ini buat Bapak," katanya. Lalu ia sambil mengunyah roti pergi meninggalkan bapak Urip.

Cerita Lucu Arti Mimpi: Pada saat bangun pagi seorang wanita berkata pada suaminya, "Tadi malam Aku bermimpi engkau memberi aku sebuah kalung berlian di hari Valentine ini. Bagaimana pendapatmu mengenai mimpiku itu?".

"Engkau akan segera mengetahuinya malam ini juga, Sayang," jawab suaminya. Malam itu si suami memberikan kepada istrinya sebungkus kado.

Dengan hati berdebar-debar penuh kebahagiaan sang istri membuka kado itu perlahan-lahan dan isi kado itu adalah sebuah buku yang berjudul: "Arti-arti Mimpi".

Cerita Lucu Istri Selingkuh: Adi pulang pagi dari kerjanya dan mendengar bunyi aneh dari kamarnya. Ia lari keatas dan menemukan istrinya telanjang di kasur, berkeringat dan terengah-engah. "Ada apa?" tanya Adi. "Aku terkena serangan jantung," teriak istrinya.

Ia lari kebawah untuk menelepon, persis ketika ia mulai memencet nomor, anaknya yang berumur 4 tahun datang dan berkata, "Papa! Papa! Paman Doni bersembunyi di lemari dan dia nggak pake baju."

Adi membanting telepon dan berlari keatas melewati isrinya yang berteriak-teriak, dan membuka pintu lemari. Dan disana memang benar, saudaranya bersembunyi, telanjang bulat dan ketakutan disudut lemari. "Tak berperasaan," teriak Adi. "Istriku kena serangan jantung dan kamu malah lari telanjang nakutin anak kecil!"

Cerita Lucu Pemakai Narkoba: Pada suatu persidangan di hari Jumat, si X dan Z yang tertangkap basah karena memakai narkoba sedang menunggu vonis hakim. Karena mereka baru pertama kali tertangkap basah maka hakim memberikan hukuman yang agak ringan.

Mereka disuruh untuk menyadarkan para pemakai narkoba sebanyak-banyaknya agar tobat dalam tempo 2 hari dan hari Senin memberikan laporan pada hakim, siapa yg berhasil maka dia akan bebas dari hukuman yg lebih berat. Pada hari Senin, keduanya telah menghadap kepada hakim dgn laporan masing-masing, lalu hakim meminta X untuk mempresentasikan laporannya.

Hakim : "Saudara X berapa orang yang berhasil anda sadarkan agar berhenti memakai narkoba?"

X: "76 orang pak."

Hakim : "Wah hebat kalo begitu kau bisa bebas hari ini, jelaskan bagaimana kau bisa mempengaruhi mereka."

X: "Saya menggambar dua bulatan yang pertama besar dan yang kedua kecil sebagai perumpaan otak manusia sebelum dan sesudah memakai narkoba."

Hakim : "Bagus! Nah saudara Z berapa orang yang anda sadarkan?"

Z: "150 orang pak."

Hakim : "Wah lebih hebat lagi, kau juga bebas, bagaimana caranya sampai bisa begitu?"

Z: "Saya juga menggambar dua bulatan yang pertama kecil dan yang kedua besar yang mengibaratkan lubang anus sebelum masuk penjara dan sesudah masuk penjara, Pak."

USTADZ KETEMU KUNTILANAK

 Seorang ustadz pulang dari masjid melewati pepohonan rimbun dan sepi.
Tiba-tiba Kuntilanak muncul mengagetkan.

Ustadz kaget dan teriak:

"Astaghfirullah, Ya Allah ..... lindungilah hambaMu ini dan hancurkanlah syetan ini."

Kuntilanak menjawab:

"Mulaiiiiii deeehhh ..... kamu ini apa-apa langsung lapor Tuhan. Aku khan bercanda 

SI UDIN DICEGAT POCONG

Begini ceritanya....

Suatu malam, tepatnya malam Jum'at kliwon dimana menurut orang tua saat itu banyak hantu berkeliaran, si Udin yang usianya menginjak 5 tahun, baru saja pulang dari mengaji. Di tempat yang agak sepi dan agak gelap, yang rimbun dengan pohon bambu. Bulu kuduk si Udin mendadak merinding.

Tepat di tikungan dimana terdapat pohon beringin besar, langkah Udin terhenti dan matanya tertuju pada sosok putih yang berdiri di tengah jalan. Dan tiba-tiba saja sosok putih itu meloncat ke arahnya, tepat berdiri di depan muka Udin.

Melihat sosok tersebut, dengan wajah penuh darah dan bau busuk menyengat Udin kaget dan mundur beberapa langkah sambil mulutnya berteriak: "Po.. pocoooonggggggg..!!!"

Udin hendak melarikan diri namun kakinya terasa sangat berat untuk digerakkan. Sementara sosok pocong itu meloncat sekali lagi mendekati udin, kali ini lebih dekat dari sebelumnya.

Udin ingin segera pingsan saja waktu itu. Tapi sesaat sebelum pingsan, dia teringat nasehat guru ngajinya. "Kalau di jalan ketemu hantu, kamu harus membaca Doa" begitu nasehat pak Ustadz. Si Udin pun hendak melakukan apa yang dinasehatkan oleh pak Ustadz.

Tapi di tengah ketakutannya, dia juga kebingungan doa apa yang harus dibaca. Sementara yang dia tahu hanya doa mau makan saja. Daripada tidak sama sekali, akhirnya dibacakanlah doa mau makan itu oleh si Udin.

Sambil menundukan muka dan tangan agak terangkat ke atas seperti orang hendak makan "Allahumma baarik llanaa fiima razaqtanaa waqinaa adzaa ban-naar". 

Mendengar doa mau makan tersebut, si Pocong kaget kemudian kabur loncat tunggang langgang. Setelah agak jauh si pocong mengumpat si Udin. "Sialan itu anak. Gue mau dimakan. Emangnya gue lontong!"

KAU MASIH DI SINI


KAMU MASIH DISINI...
Karya S'Liha

Ketika aku mulai merindu,mulai belajar mencintaimu,,,kamu mulai menjauhiku dengan alasan yang tak pernah aku ketahui.
Hingga aku belajar melupakanmu,,,karna aku berfikir kamu tak mampu mencintaiku karna dihatimu hanya ada dia...bukan aku,,,
 
Suatu ketika aku dipertemukan kembali denganmu setelah 2 tahun tak jumpa...Getaran hati itu tumbuh kembali ketika engkau hadir,ketika aku dipertemukan kembali denganmu.
Hanya dengan 1 hari bisa bersamamu itu menjadi kenangan terindah bagiku.cinta kita dipertemukan seketika itu juga kamu menjelaskan apa yang telah terjadi.
Kurangkai janji diantara cinta ini,,,’walaupun harus terpisah jarak,tetapkan aku dihatimu,sebaliknya juga.
Tapi tuhan secepatnya memisahkan jarak diantara kita,,,
Tetap saja aku meyakinkan dia,bahwa tak kan aku hianati dia ketika harus jauh darinya...begitu pula dia,,,
Sebulan sudah kita bersama menjalani hubungan ini dengan jarak yang begitu jauh...tapi entah malam itu kenapa harus terjadi,,,hanya dengan kesalah fahaman kamu memutuskan hubungan ini begitu saja.
Air mata mulai bercucuran....entah aku harus berbuat apa,hanya ingin sendiri dan tetap tak ingin berahir kisah ini...tapi mengapa,mengapa malam itu kamu putuskan untuk meninggalkan aku,,???
***

Ke’esokan harinya,aku masih tak mampu membendung air mata ini,,,tapi aku tahan...hingga aku merasa kamu tak akan pernah menghubungiku lagi...
Tak ada pesan darimu dihanphoneku,tak ada kata-kata sayunk lagi,tak ada canda tawamu lagi setelah kamu memutuskanku malam itu...
Sepi rasanya malam itu...tak seperti malam-malam biasanya...!!!
Pagi itu,,tetap aku menunggu mu menghubungiku....
Ya tuhan.....
Tak ada sama sekali,,,yang pagi biasanya kamu mengucapkan selamat pagi,cepat bangun,cepat sholat,,,tapi kini,,,gak ada sama sekali,,,,setelah kamu putuskan untuk meninggalkanku.
Beberapa jam kemudian,disaat aku sendiri merenungkan diri dari keramai’an orang,,,
Tiba-tiba handphoneku berbunyi...ternyata pesan darimu,tapi kenapa hanya pesan yang kosong,tak ada kata-kata satupun untukku.
Lalu kukirim pesan baru untuknya..tapi tak ada jawaban satupun darimu..aku mulai panik,,,,,,,T_T
Setelah sejam kemudian,,,nomer baru memanggilku,,,aku jawab,,dan ternyata itu pamanmu,paman yang dari dulu tak pernah merestui hubungan kita ini...
Setelah sedikit berbincang-bincang dengan pamannya..air mataku menetes...aku tak mampu berkata ketika mereka bertanya ada apa denganku....
Aku tak mampu menjawab,,hanya hatiku yang bicara...
‘’TUHAN.............’’
KENAPA....KENAPA.....telfun itu hanya memberi kabar tentangnya....???
Bahwa dia meninggal karna kecelakaan hari itu juga,,,dimana dia yang semalam memutuskan hubungan inni...memutuskan untuk diam sebentar untuk meredahkan emosi dia,karna masalah itu.
Aku hanya turuti kemau’an dia,aku kira dia akan diam sejenak saja,,,tapi sekarang diamnya untuk SELAMANYA.
Aku kira,,,pamanya ingin mengatakan bahwa dia sudah merestui hubungan ini...tapi fillingku salah,,,,salah.
TUHAN..........
KENAPA....KENAPA harus terjadi padanya,,,,????
Kabar itu membuatku terjatuh dan menangis menahan ketidak kepercayaanku terhadp semua ini.. kamu yang harus pergi untuk selamanya tak memberiku pesan satupun,,,,hanya saja kamu berkata untukku ‘SELAMANYA AKU UNTUKMU YUNK’,,,,,,,
Aku tak menyadari bahwa cintaku itu berahir dan kau meninggalkanku untuk selamanya,,,,
TUHAN............
KENAPA harus dia,,,????? Kadang aku memaki diriku sendiri,,hingga aku menangis menyesal karna kelakuanku yang membuat hubungan ini hancur.dan karna itu kamu pergi untuk selamanya.....diam yang pamitmu hanya sejenak...tapi bagimu diam untuk selamanya.
 
Oh Tuhan....
Dia yang mencintaiku sepenuh hati....sekarang tlah tiada...pergi meninggalkanku untuk selamanya....???
Aku selalu mengigatmu,meski ku tak tahu apakah kamu mengingatku disana....tak ada lagi kamu yang selalu memenuhi inbox-ku,tak ada lagi ucapan selamat pagi untukku,selamat tidur untukku,,
Tak ada lagi canda tawamu yang selalu mengiriku dalam kebahagiaan,tak ada lagi leluconmu yang membuatku tertawa,tak ada lagi semangat yang membuatku kuat akan setiap masalah yang menghampiriku,kini sekarang ada sesuatu yang hilang,tak sama seprti dulu.

Tapi aku tetap berharap hari-hariku bisa berjalan dengan mulus tanpa dirimu lagi disisiku,,,,,karna aku masih punya keluarga,sahabat,yang bisa menggantikanmu dalam keseharianku yang bisa menggantikanmu memberi semangat untuk aku,,, tapi KAMU dihatiku tak akan tergantikan hingga TUHAN mempertemukan kita kembali di alam yang enkau tempati sekarang...
Aku percaya...TUHAN pasti sedang menguji kesabaranku saat ini,aku yakin pasti ada jalan keluar untuk semua ini,,,mungkin dimataku kamu yang terbaik untukku,tapi belum tentu kata Tuhan kamu yang terbaik untukku...

Sampai kapanpun,,kamu akan tetap disini bersamaku,walau ragamu tlah tiada,,,
Akan ku kenang dirimu sampai akhir nanti,,,,,,kamu TAK AKAN TERGANTIKAN...
Aku percaya dan yakin bahwa SKENARIO TUHAN adalah yang PALING INDAH bagi kita.
Walau dunia kita beda tempat,bayanganmupun tak bisa kulihat,kuberharap hati kita tetap mengikat...
Tunggu aku disana,,,aku akan menemuimu nanti....cinta ini akan tetap ada disini dihatiku selamanya,,,walaupun hanya tinggal kenangan disini. Aku akan tetap mengenangnya.
Tenanglah dirimu disana,tersenyumlah untukku disana,bahagialah kamu disana.
Dan beri tahu aku,ketika kamu telah bahagia disana.
Walupun tak bersamaku lagi,,,tapi aku yakin,hatimu masih untukku...
Tenanglah,,aku akan selalu mendoakanmu,,,,karna bagiku.
MENDOAKANMU sama saja MEMELUKMU dari jauh........... :D :D :D

‘’SELESAI’’

By_: S’Liha_FannLi
Twitter : @Liha liho
e-mail : clycuteliha@yahoo.co.id
03-11-2012

***
Tanks for people yang memberi sumber inspirasiku dalam cerpen ini kalian ( Alfinnur Zulaikha, Anik matul,Lia lailatul,Ratna Vidiawati ) kalian itu memang sahabat-sahabatku yang selalu memberiku semangat untuk maju.
Terutama buat adik-adik kosku ( Rhisma dwi laksana,Ayu aulia,
Silfia rahmawati ),,,kalian itu yang buatku tersenyum ketika kesedihan menghampiriku. I LOVE YOU FRIENDS... Dan =>.......
UNTUK DIA YANG TELAH TIADA...aku masih mengikat hati ini untukmu disini.
I LOVE YOU YUNK,,,,,,>.

PERPUSTAKAAN SEKOLAH

Karya Erni Ristyanti

Pagi ini langit terlihat mendung, seolah sang mentari enggan menampakkan dirinya. Dan seperti biasa, keadaan ini selalu sama, seakan tak pernah ada perubahan dari hari ke hari. Hari ini aku datang terlalu pagi, dan seperti hari-hari sebelumnya, belum banyak manusia-manusia di sekolah. Aku pun langsung menuju perpustakaan sekolah, satu-satunya ruangan yang selalu menenangkan hati, beruntung hari ini Bu Yuli, penjaga perpustakaan sudah datang. 
 
Mataku pun langsung tertuju pada sebuah novel keluaran terbaru di salah satu rak buku perpustakaan itu. Setelah menemukan tempat duduk, aku mulai menikmati bacaan novel itu. Tak lama kemudian, keasyikanku pada novel ini terhenti seketika saat terdengar bunyi ketukan pada rak buku belakangku, tapi saat kulihat, tak ada apapun atau siapapun yang menyebabkan bunyi tersebut. Saat itu aku tak begitu mempedulikannya dan meneruskan membaca novel ini, tapi kejadian itu terulang kembali beberapa kali dan hawa dingin mulai terasa menusuk tulang, aku yang tidak betah dengan hal ini pun langsung memutuskan meminjam novel ini dan membacanya dikelas, saat berada di lorong menuju kelasku aku mendengar suara-suara tangisan anak kecil, aku pun mulai merasa takut dan sedetik kemudian aku langsung lari menuju kelasku yang teryata sudah ramai oleh beberapa murid. “Kenapa Lan? Kok kamu kaya habis dikejar anjing aja...” tanya Bella dan Adel, kedua sahabatku. “Eh...? E... Enggak kok...” jawabku terenggah-enggah. “Bener? Cerita aja... Kita kan sahabatmu Lan...” bujuk Bella. Setelah mengatur nafasku, aku pun menceritakannya pada mereka, dan mereka hanya menanggapi dengan anggukan tanda mereka mengerti dan mengusulakan untuk bertanya pada Bu Yuli apakah tadi ada murid lain yang ada di perpus dan iseng. Sesaat kemudian bel tanda masuk berbunyi, lantas kami pun menghentikan obrolan kami dan menjalani rutinitas kami sebagai pelajar. 
Perpustakaan Sekolah
Saat bel istirahat berbunyi, kami pun langsung menuju ke perpustakaan dan menanyakan hal tadi, tapi jawaban Bu Yuli amat sangat mengejutkan, ternyata pada saat aku ada di perpus tadi tak ada seorang pun yang masuk dan ia juga tak mendengar suara ketukan atau semacamnya, aku dan para sahabatku pun keluar dengan sejuta pertanyaan, kami memutuskan untuk mengisi perut kami dahulu karena cacing-cacing di perut kami mulai memberontak dan memikirkan hal ini nanti. Dan tak terasa bel pulang akhirnya berbunyi juga. “Eh, gimana kalau besok kita berangkat pagi-pagi dan ke perpus?” Usul Bella. “Boleh” jawabku dan Adel semangat.

Ke esokan harinya, kami sudah tiba di perpustakaan, dan seperti biasa Bu Yuli juga sudah datang, kami pun mengambil beberapa buku dan membacanya, dan benar saja seperti kataku kemarin, namun kali ini bukan hanya suara ketukan tapi juga suara anak kecil menangis seperti yang ku dengar di lorong kemarin. Sedetik kemudian lampu mulai terlihat berkedap-kedip, nyala mati dan mulai terlihat sosok siluet seorang anak perempuan dan semakin lama nampak semakin nyata, kulitnya terlihat sedikit mengelupas dan wajahnya amat sangat pucat. Dan tepat di depanku anak itu mengeluarkan selembar foto, seperti foto keluarga. “To... Tolon...G.... B...Bongkarr.... Mister..ii... Ya...ng.... S...Sud...Ah... Lama... Terkubur...I....Ni....” ucapnya dengan suara serak dan terbata-bata dan memberikan foto itu, kemudian sosok siluet itu menghilang dan kami terduduk lemas disana, Bu Yuli menghampiri dan menatap kami dengan heran “Kalian kenapa? Apa kalian tidak apa-apa?” tanyanya. “E.. Enggak kok bu, permisi” jawabku sambil menarik tangan kedua sahabatku dan buru-buru menyembunyikan foto itu tadi. “Huh gila!! Apa itu tadi?? Dan apa maksudnya??” ucap Adel yang terlihat sangat ketakutan diantara kami semua. “Entah, nanti saat istirahat kita tanya Pak Sueb sajalah, kan dia sudah sangat lama ada di sini, mungkin ia tahu....” jawab Bella. Aku hanya menganggukan kepalaku. Kami pun kembali ke kelas dan saling terdiam, terhanyut dalam pikiran kami masing-masing. 
 
Kemudian saat istirahat tiba “Ke kantin yuk, laper nih !” seru Adel, “Ish ! Bentar... Kita tanya ke Pak Sueb aja dulu...” usulku. Lalu kami pun langsung menarik tangan Adel menjauhi kantin dan menghampiri Pak Sueb yang sedang menyapu halaman sekolah, dan saat kami jelaskan dan menunjukkan foto tadi ia terlihat sangat terkejut dan tidak mau menceritakannya, tapi setelah kami paksa akhirnya ia baru mau menceritakannya. “Dulu sekitar enam sampai delapan tahun yang lalu di sekolah ini mereka berdua menghilang... ” Ucapnya sambil menunjuk dua orang anak itu. “Dan seminggu setelahnya, mereka baru ditemukan, tapi mereka sudah meninggal dengan keadaan yang ganjil... Karena leher mereka tampak seperti ditusuk puluhan pisau tajam dan panjang, lalu isi perut mereka, usus dan sebagainya tidak ditemukan... 
 
Kemudian selang beberapa jam di rumah sakit, mayat mereka tiba-tiba hilang dari kamar autopsi... Dulu para polisi sempat menyebutkan dalang dibalik semua kejahatan ini mungkin adalah Ibu tiri mereka yang tak menyukai anak-anak tirinya dan hanya mengincar harta benda keluarga anak-anak tirinya tersebut, meski ini belum pasti. Tapi para polisi memutuskan menghentikan penyelidikan mereka dengan berbagai alasan yang tidak bisa diterima secara logis... Lalu kasus ini pun ditutup dan lama tak muncul lagi. Dan juga baru-baru ini beredar rumor bahwa Bu Ismi, guru Bahasa adalah Ibu tiri dari kedua anak ini.” terang Pak Sueb panjang lebar. “Lalu bagaimana dengan ayah kandungnya Pak? Dan kalau boleh tau siapa nama kedua anak ini?” tanyaku. “Ayahnya meninggal karena kecelakaan lalu lintas dalam perjalanan menuju ke rumah sakit waktu itu... Kalau saya tidak salah ingat... Nama mereka adalah Tya dan Fino” jawabnya. “Oh, terimakasih Pak... Eh iya Pak, kalau boleh, kami ingin mencari tahu kebenaran dari pembunuhan ini nanti malam, karena ini keinginan dari mendiang anak itu yang ia katakan saat pertama kami bertemu di ruang perpus... Tapi kami tidak bisa masuk kesana jikalau tak ada kuncinya....” ucap Bella. “Baiklah, nanti saat pulang sekolah saya berikan... Tapi saya sarankan... Hati-hati...” “Iya pak, terimakasih”

Saat pulang sekolah sesuai janjinya Pak Sueb memberikan kunci serep ruang perpustakaan dan sesuai rencana pula kami pergi ke perpustakaan sekolah malam ini.
“Kalian yakin mau masuk lagi kesana?” tanya Adel dengan keringat dingin.
“Kenapa? Takut? Ayolah Del...” bujuk Bella.
“Yasudahlah...” jawab Adel pasrah.

Malam itu terasa sangat sunyi senyap, hanya terdengar suara jangkrik dan semilir angin menemani kami bertiga. Saat kami mulai memasuki ruang perpustakaan. Hawa dingin yang menusuk tulang mulai menyerang, di susul semerbak harum melati dan kemenyan dan perlahan bulu kuduk kami mulai berdiri. Perlahan namun pasti kami mulai memasuki perpustakaan itu seraya menutup hidung.
“Eh takut nih...” bisik Adel dengan suara bergetar.
“BERISIK !!! ” bentak Bella.

Setelah mendapat bentakan itu, Adel pun tak berani bersuara lagi.
Beberapa saat kemudian angin malam terasa semakin kencang dan dingin. Keadaan terasa makin mencekam, lemari-lemari pun terlihat mulai bergetar-getar dan sosok siluet itu muncul kembali namun kali ini mereka muncul berdua dan membawa sebuah buku. Aku pun mengambil buku tersebut dan membacanya, ternyata itu adalah buku harian kedua anak itu, disana pun tertulis bahwa Ibu tiri mereka menculik dan menyiksa mereka tanpa ampun dan belas kasihan, tiba-tiba dari belakang mereka terdengar suara langkah kaki, saat mereka membalik badan ternyata itu adalah Bu Ismi, senyum mereka menyeringgai, seolah mereka juga mearuh dendam kepada kami. Kualihkan pandangan mataku ke arah lain, tapi mendadak aku terkejut saat mengetahui guru itu tepat ada di depanku. “Apa yang ia lakukan di sekolah malam-malam begini, dan... Apa mungkin ia memang pembunuh anak tirinya dan ia tahu kalau kami ingin membongkar misteri ini, lalu ia berniat menghabisi kami juga?? Oh Tuhan!!” pikirku. “Wah wah... Pintar juga kalian sudah tahu sampai sejauh ini dan kalian juga berani datang mencari tahu hal ini... 
 
Kalian pasti berniat membongkar semunya dan melaporkannya ke polisi kan... Bagus... Tapi itu tidak akan terjadi ! Karena nasib kalian akan sama seperti Tya dan Fino !! Kalian akan menghilang di telan waktu dan membusuk di sudut ruangan ini selamanya !! Hahahaha” teriaknya. “Gila orang ini tidak waras !!” gumam Bella. “A...Ayoo pergi...” ucap Adel sambil menahan tangisnya karena ketakutan. “Mau kemana kalian hah !? Kalian tak kan bisa lolos !” ucapnya saat ia mengayunkan pisau ke arahku, namun terlambat, pisau itu terlanjur menggores lengan ku. Tawa Bu Ismi semakin keras seperti orang kesetanan, sangat berbeda saat ia mengajar dikelas begitu sabar dan lemah lembut. Tapi tiba-tiba “Duakk !” Pak Sueb memukul kepala Bu Ismi dengan pemukul baseball, seketika itu juga Bu Ismi pingsan. “Maaf aku tak sanggup menahan semua dustaku selama ini, dan aku tak mau terus-menerus ada dibawah ancamanmu !” ucapnya. “Apa maksud bapak?” tanya Adel, “Dulu saya mengetahui semua kejahatan yang ia lakukan, tapi karena ancamannya saya baru berani mengatakan hal ini pada kalian tadi... Maaf...” jawabnya sambil melihat siluet dua anak itu. “Lalu apakah bapak tahu dimana mayat mereka?” tanyaku. “Ya saya tahu... Mayat mereka ada di sudut kiri ruangan ini... Ditimbun oleh semen dan bebatuan...” sambungnya. 
 
Ke esokan harinya Bu Ismi di tangkap dengan barang bukti buku harian yang di berikan mendiang Tya dan Fino malam itu dan juga dari pengakuan Pak Sueb, lalu ruangan itu dibongkar, dan benar saja disana ditemukan tulang belulang yang tersemen. Pak Sueb pun ikut senang karena ia sudah tak mempunyai beban dustaan lagi. Saat penguburan jenazah Tya dan Fino sekilas aku melihat siluet mereka, mereka melambaikan tangan kepadaku dan mengucapkan terimakasih, aku pun hanya tersenyum mengetahui mereka akhirnya tenang di alam sana dan kembali pulang ke rumah.


¬•¬ T-À-M-Á-T¬